Sudah Profesionalkah Klub Kita? - Sampai saat ini pertanyaan ini masi berkecamuk di kepala saya. Tahun lalu saat akan diadakan verifikasi klub profesional di indonesia begitu banyak yg mendaftar, mereka lebih memilih dianggap profesional dibandingkan amatir. Padahal sebenarnya menjadi klub amatir itu enak lho, bisa didanai apbd dan turut mengembangkan bakat2 putra daerah.Sebenar nya apa definisi klub profesional disini? Apa saja syarat agar klub d sbt profesional? Apakah klub-klub ex perserikatan skrg sudah profesional? Siapa saja pemilik klub2 tsb? Siapa pula yg mengangkat pengurus klub tsb? Kepada siapa pengurus bertanggung jawab?? Apakah diadakan audit dan lpj kinerja pengurus. bavetline agen judi bola terpercaya - Dan apabila terjadi kejadian penunggakan gaji spt skrg kepada siapa pemain menuntut? Bukankah pengurus bukan pemilik.
Sepertinya kita semua harus mulai berpikir sekarang. Jangan mengharapkan liga yg profsional jika klub aja belum profesional. Segala hal memang butuh proses, jangan malu untuk belajar dan berubah.
Mungkin karena keegoisan para pemimpin sepakbola yang berada di atas membuat pemasalahn ini tidak kunjung usai. Sepakbola indonesia tidak akan bisa lebih baik dan mampu bersaing di kancah internasioanl jika menajemennya saja masih terkesan anak kecil yang saling berebut kedudukan.
Meskipun saya yakin problem yang ada diatas itu rumit, namun apakah pantas jika orang-orang yang cukup dianggap dewasa tersebut harus berebut kekuasaan. Satu dengan yang lainnya saling menghujat, saling mencomooh dan beranggapan manajemennya yang terbaik. Taruhan Online - Ah kapan usainya? kapan klub-klub bisa menjadi lebih profesional jika pemimpinnya saja seperti itu.
Sepak bola mendapatkan perhatian publik yang luar biasa jika dibanding dengan cabang olahraga lainnya. Dana yang yang dibutuhkan juga tak sedikiti, Apa karena itu para pemimpin kita menjadi bernafsu untuk mendudukinya?
Taruhan Online - Sudah Profesionalkah Klub Kita?
9 out of 10 based on 99748 ratings. 1 user reviews.
0 komentar: